Jumat, 24 Oktober 2014

RANCANGAN PROYEK KELOMPOK 9 MK KREATIVITAS

Nama Kelompok  :



A.    Latar belakang.

Ø  Pengertian stress.
Stress secara umum adalah suatu keadaan dimana kita mempersepsikan kesenjangan antara sumber daya yang kita punya dengan tuntutan keadaan. Stress bisa dibagi 2 yaitu physical atau fisik dan psychological atau psikologis. Suatu keadaan atau kejadian yang memicu stress disebut stressor. Hal hal seperti pekerjaan, tugas kuliah, keadaan keluarga , atau bahkan suhu panas dan macet adalah stressor yang umum terjadi di kehidupan kita sehari hari.
Ø  Bunuh diri di Indonesia.
Fenomena bunuh diri di kalangan remaja di Indonesia dari bulan januari sampai juni 2012 saja tercatat hingga 20 kasus (Komnas Anak). Dari kasus itu pemicu bunuh diri terbanyak adalah masalah cinta remaja (8 kasus) , masalah ekonomi (7 kasus), masalah keluarga (4 kasus) dan masalah sekolah (1 kasus).
Dari situ bisa kita lihat bahwa stressor yang ada sehari hari pun sudah memungkinkan untuk jadi pemicu bunuh diri pada mereka yang rentan. Remaja yang sedang dalam masa peralihan yang kita tahu tidak mudah, bisa menambah resiko prilaku membahayakan diri apabila tidak mampu mengelola stressnya dengan baik.
Ø  Pengertian sosialisasi
Brim (1966) mendefinisikan sosialisasi sebagai proses dimana seseorang memperoleh pengetahuan, kemampuan dan dasar yang membuat mereka mampu atau tidak mampu menjadi anggota dari suatu kelompok. Bisa kita simpulkan bahwa sosialisasi adalah proses asimilasi dan akomodasi nilai dan norma yang dibutuhkan untuk menjadi anggota suatu kelompok (masyarakat).

B.     Tujuan kegiatan.
·         Memberi edukasi terhadap mahasiswa pada khususnya untuk dapat lebih sensitive mengenali individu individu yang rentan dalam melakukan prilaku membahayakan diri.
·         Sebagai masukan bagi kelompok dan kelas tentang metode sosialisasi suicide awareness  yang baik pada mahasiswa, terkhusus mahasiswa psikologi.

C.     Rancangan kegiatan.
Pada awalnya kelompok ingin melakukan semacam edukasi menggosok gigi yang baik dengan target anak-anak. Namun, karena kurangnya referensi kami mengenai hal tersebut salah satu dari anggota mengemukakan ide mengenai sosialisasi “suicide prevention” pada mahasiswa.
Dasarnya adalah, kita sebagai mahasiswa psikologi yang mempelajari proses mental manusia tentu diharapkan setidaknya dapat mengenali meskipun secara kasar, individu yang rentan melakukan prilaku ini. Meskipun tentu untuk penanganan yang baik akan dibutuhkan skill dan pengetahuan yang melampaui jenjang pendidikan S1 namun, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan awareness pada kita semua tentang fenomena bunuh diri.
D.    Metode.
Kelompok berencana menggunakan media video yang berisi konten mengenai sosialisasi bunuh diri dalam kemasan drama musikal. Hal ini dirumuskan setelah melalui proses inkubasi ide, diketahui bahwa 2 dari 4 orang kelompok kami memiliki kemampuan menyanyi yang baik, sehingga kelompok memutuskan untuk mengeksploitasi kelebihan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar